Juru latih Seleccao ini lebih memilih fokus ke laga terakhir penyisihan grup, yang merupakan final bagi Portugal
AGENTLT770-Fernando Santos, pelatih tim nasional Portugal, menolak membahas
Cristiano Ronaldo setelah sang superstar gagal mengeksekusi penalti kala
Seleccao menelan hasil imbang kedua beruntun di Grup F, Minggu (19/6) dini hari WIB.
Ronaldo kembali tak mampu memberikan impak di Parc des Princes, dan serangkaian peluang emas gagal dimanfaatkan dengan sempurna sehingga berujung skor imbang tanpa gol dengan Austria.
Saat ditanya oleh reporter dalam konferensi pers tentang Ronaldo dengan bahasa Inggris, Santos langsung menginterupsi dan mengatakan: “Saya paham, tapi saya tidak bicara tentang Cristiano Ronaldo.”
Ronaldo, yang mengantungi rekor cap nasional dengan 128 penampilan, kembali mengalami momen buruk. Usai gagal mengonversi peluang di babak pertama, Robert Almer yang tampil brilian dua kali melakukan penyelamatan gemilang di paruh kedua.
Ronaldo kemudian memenangkan penalti di menit ke-79, tapi alih-alih jadi pahlawan, sepakannya malah membentur tiang, dan tak lama golnya dianulir wasit gara-gara offside.
Total, Portugal melepaskan 23 tembakan sementara Austria Cuma kebagian tiga kali.
“Kami tak bisa meratapi kesengsraan sendiri. Ada laga final pada 22 Juni nanti, final Euro pertama bagi kami,” lanjut Santos.
“Ketika kira bicara tentang tim, kita tak bisa konsentrasi pada berapa banyak peluang yang gagal – adil atau tidak adil – inilah sepakbola.
“Ini memang tidak adil, tapi percuma membahas ini karena laga berikutnya dalah final untuk kami.”
Ronaldo kembali tak mampu memberikan impak di Parc des Princes, dan serangkaian peluang emas gagal dimanfaatkan dengan sempurna sehingga berujung skor imbang tanpa gol dengan Austria.
Saat ditanya oleh reporter dalam konferensi pers tentang Ronaldo dengan bahasa Inggris, Santos langsung menginterupsi dan mengatakan: “Saya paham, tapi saya tidak bicara tentang Cristiano Ronaldo.”
Ronaldo, yang mengantungi rekor cap nasional dengan 128 penampilan, kembali mengalami momen buruk. Usai gagal mengonversi peluang di babak pertama, Robert Almer yang tampil brilian dua kali melakukan penyelamatan gemilang di paruh kedua.
Ronaldo kemudian memenangkan penalti di menit ke-79, tapi alih-alih jadi pahlawan, sepakannya malah membentur tiang, dan tak lama golnya dianulir wasit gara-gara offside.
Total, Portugal melepaskan 23 tembakan sementara Austria Cuma kebagian tiga kali.
“Kami tak bisa meratapi kesengsraan sendiri. Ada laga final pada 22 Juni nanti, final Euro pertama bagi kami,” lanjut Santos.
“Ketika kira bicara tentang tim, kita tak bisa konsentrasi pada berapa banyak peluang yang gagal – adil atau tidak adil – inilah sepakbola.
“Ini memang tidak adil, tapi percuma membahas ini karena laga berikutnya dalah final untuk kami.”
No comments