Blaugrana mulai rontoh dan ini menjadi kesempatan Juventus menyalip peran mereka sebagai jagoan di kompetisi Eropa.
AGENTLT770-Mantan bos AC Milan Arrigo Sacchi menilai sekarang saatnya bagi Juventus menenggelamkan Barcelona dan menjadi juara Liga Champions.
Blaugrana sedang dalam tekanan berat untuk lolos ke perempat-final kompetisi primer antarklub Eropa menyusul kekalahan telak 4-0 dari Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar, Selasa kemarin.
Tak cuma itu, the Catalans juga tertinggal satu poin dari Real Madrid yang mengantungi kelebihan dua pertandingan di pucuk klasemen La Liga.
Sacchi percaya, aura tak terkalahkan mulai meredup dari Barca, dan kini saatnya I Bianconeri menarik atensi dengan menyalip raksasa Spanyol tersebut sebagai favorit juara.
“Raja Barcelona telah habis,” kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Ada penguasa lainnya yang melanjutkan kekuasaan, Real Madrid, tapi ada juga ruang untuk pendatang baru untuk menyalip.
“Saya melihat Juventus sangat cocok untuk peran itu. Mereka mengalami peningkatan dan, saat ini, bersama Real Madrid menjadi favorit menyambar trofi.
“Untuk satu waktu, Barcelona bukanlah Barcelona yang dulu. Di La Liga mereka juga mengalahkan klub lemah dengan mudah, tapi kesulitan dengan tim yang lebih kuat. Anda tidak lagi melihat tim yang agresif, terorganisasi dan lapar yang begitu dikagumi.
“The Catalans mendominasi selama sepuluh tahun, menerapkan gaya bermain yang luar biasa. Mereka memberikan pelajaran sepakbola kepada seluruh dunia.
“Sekarang mereka mengalami kesulitan dan bahkan Leo Messi tak dapat melewati lawannya lagi, karena seluruh mesin rusak.
“Saya selalu mengatakan, untuk sukses Anda butuh sebuah klub, sepakbola indah, dan pemain. Tanpa ide tentang sepakbola yang akan dimainkan, individu tidak akan sukses.”
Blaugrana sedang dalam tekanan berat untuk lolos ke perempat-final kompetisi primer antarklub Eropa menyusul kekalahan telak 4-0 dari Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar, Selasa kemarin.
Tak cuma itu, the Catalans juga tertinggal satu poin dari Real Madrid yang mengantungi kelebihan dua pertandingan di pucuk klasemen La Liga.
Sacchi percaya, aura tak terkalahkan mulai meredup dari Barca, dan kini saatnya I Bianconeri menarik atensi dengan menyalip raksasa Spanyol tersebut sebagai favorit juara.
“Raja Barcelona telah habis,” kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Ada penguasa lainnya yang melanjutkan kekuasaan, Real Madrid, tapi ada juga ruang untuk pendatang baru untuk menyalip.
“Saya melihat Juventus sangat cocok untuk peran itu. Mereka mengalami peningkatan dan, saat ini, bersama Real Madrid menjadi favorit menyambar trofi.
“Untuk satu waktu, Barcelona bukanlah Barcelona yang dulu. Di La Liga mereka juga mengalahkan klub lemah dengan mudah, tapi kesulitan dengan tim yang lebih kuat. Anda tidak lagi melihat tim yang agresif, terorganisasi dan lapar yang begitu dikagumi.
“The Catalans mendominasi selama sepuluh tahun, menerapkan gaya bermain yang luar biasa. Mereka memberikan pelajaran sepakbola kepada seluruh dunia.
“Sekarang mereka mengalami kesulitan dan bahkan Leo Messi tak dapat melewati lawannya lagi, karena seluruh mesin rusak.
“Saya selalu mengatakan, untuk sukses Anda butuh sebuah klub, sepakbola indah, dan pemain. Tanpa ide tentang sepakbola yang akan dimainkan, individu tidak akan sukses.”
No comments