Sidebar Ads

betting togel online
recent

Titulo

Darren Fletcher Sebut Paul Pogba Kelas Dunia Seperti Ryan Giggs & Paul Scholes

Fletcher menantikan kembalinya Pogba ke bentuk terbaik dan menjadi andalan lini tengah Red Devils.


AGENTLT770-Paul Pogba adalah pemain dengan talenta kelas dunia yang memiliki banyak kesamaan dengan legenda klub, Ryan Giggs dan Paul Scholes, demikian kata eks gelandang Manchester United, Darren Fletcher.
Sang penggawa internasional Prancis memang tidak selalu mendapat sanjungan tinggi selama berada di Old Trafford.

Beberapa pertanyaan justru kerap muncul atas kontribusinya bagi tim secara reguler, dengan masalah cedera pergelangan kaki membuatnya absen cukup lama sepanjang kampanye musim 2019/20.
Pogba tengah mengembalikan kebugarannya sekarang, kembali bersama tim dan duduk di bangku cadangan saat United kalah 2-0 dari Watford pekan lalu dan bakal mengemban tugas berat untuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
Fletcher meyakini sang pemenang Piala Dunia 2018 punya kapasitas yang lebih untuk bisa memenuhi harapan, dengan para pelempar kritikan perlu mengetahui apa yang dilakukan sang gelandang bagi tim.
Menurut Fletcher, yang pernah di bawah arahan manajer legendaris Sir Alex Ferguson, Pogba harus dibiarkan bermain dengan gayanya sama seperti Giggs dan Scholes yang sangat sukses pada masa kejayaan United.
"Langsung saja, menambahkan dinamika Pogba memecahkan masalah yang ada pada tim ketika Anda mendominasi penguasaan bola karena ia akan terus mencoba membuat operan, ia berani," kata Fletcher kepada Radio 5 Live.
"Ya, orang-orang mengkritiknya namun saya menyukainya karena begitulah cara semua pemain hebat Man United bermain."
"Giggs, Scholes, mereka terus menerus seperti itu. Mereka juga banyak melepas bola, tapi mereka terus menerus bermain dan mencoba untuk memberikan umpan-umpan yang mengancam - tiga dari lima tidak berhasil, tapi ada satu atau dua yang membuahkan gol."
"Hanya perbedaan dari pemain kelas dunia seperti Paul Pogba yang kembali ke skuad - betapa ia dihormati dalam skuad, betapa ia disukai semua orang, betapa manajer menyukainya, seperti orang-orang menginginkannya tampil bagi bagi tim - ia bisa kembali dan menjadi perbedaan dalam hal yang masih efektif pada serangan balik dan pada saat yang sama, ketika tim mendominasi penguasaan bola melawan tim-tim yang disebut inferior, ia bisa menjadi sosok yang memecah kebuntuan dan mendukung [Marcus] Rashford, [Anthony] Martial dan [Daniel] James dengan peluang-peluang mencetak gol."

No comments

Powered by Blogger.