Sidebar Ads

betting togel online
recent

Titulo

24 Tahun Dipenjara, Ternyata Kakak Adik Ini Jadi Korban Salah Tangkap, Dapat Uang Kompensasi Rp27 Triliun, 'Uang

24 Tahun Dipenjara, Ternyata Kakak Adik Ini Jadi Korban Salah Tangkap, Dapat Uang Kompensasi Rp27 Triliun, 'Uang Itu Tak Bisa Mengembalikan Waktu Kami'





AGENTLT770-Bagaimana perasaan Anda harus mendekam di penjara padahal Anda tidak melakukan kejahatan?

Itulah yang terjadi pada kakak beradik Eric Simmons dan Kenneth McPherson.

Dilansir dari BBC pada Jumat (19/6/2020), kakak beradik ini menjalani hukuman 24 tahun penjara karena pembunuhan yang tidak pernah mereka lakukan.

Beruntungnya, keduanya bisa dibebaskan pada Mei 2019 setelah jaksa memeriksa  kembali kasus mereka dan menemukan kesalahan oleh penyidik.

Kasus ini bermula pada sebuah kasus penembakan dan pembunuhan tahun 1994.

Mereka yang saat itu masih berusia awal 20 tahunan dituduh membunuh seorang pria berusia 21 tahun di Baltimore Timur, Maryland.

Proyek Innocence, yang bekerja untuk mengungkap bukti baru dalam kasus ini, mengatakan polisi menekan seorang saksi berusia 13 tahun untuk mengidentifikasi Simmons dan McPherson sebagai tersangka.

Jika saksi menolak, maka polisi mengancam bocah itu dengan tuduhan pembunuhan.

Saksi lain, yang merupakan seorang informan yang telah polisi bayar dalam kasus terpisah, mengaku telah melihat aksi pembunuhan dari apartemennya di lantai tiga.

Padahal jarak antara apartemennya dengan TKP sekitar 45 m.

Pengacara Baltimore State Marilyn Mosby mengatakan pada rilis mereka tahun lalu bahwa McPherson berada di pesta terdekat ketika penembakan terjadi.

Sementara Simmons ada dikonfirmasi sedang tidur di rumahnya.

Menerima kompensasi

Karena sudah dinyatakan tidak bersalah, kedua kakak beradik ini masing-masing menerima kompensasi sebesar 1,9 juta US Dollar (Rp27 triliun) dari negara.

Simmons (49) mengatakan bahwa meskipun dia menghargai uang konpensasi dari Dewan Pekerjaan Umum Maryland itu, tapi itu tidak dapat menggantikan waktunya yang hilang.

"Ibuku meninggal pada tahun 2009 dan aku tidak bisa menemuinya," kata Simmons kepada Washington Post.

"Uang itu  tidak dapat memperbaiki waktu saya telah saya lewati."

"Uang tidak dapat memperbaikinya."

Sementara McPherson mengaku masih tidak percaya dia bebas.

"Saya bangun setiap hari dan bertanya apakah itu nyata," katanya.

McPherson masih mengingat masa mudanya di mana ketika dia selalu terbangun di penjara.

Namun kini dia telah kembali ke rumah.

"Kami pernah melakukan permohonan banding pada tahun 2010 dan gagal."

"Saat itu, aku hampir menyerah."

"Jika itu terserah saya, saya tidak akan ingin bangun setelah itu."

"Hanya Tuhan yang memberikan napas pada tubuh saya."

Dilaporkan Simmons dan McPherson adalah orang ke-9 dan ke-10 yang menerima kompensasi setelah dibebaskan.

Ada 30 orang yang dibebaskan karena salah tangkap.



Selamat Datang Di Situs Judi Togel Online Terbaik Saat Ini..
Dengan Minimal Deposit 10.000 & Withdraw 50.000
Proses Deposit Withdraw Hanya 3 Menit..
Nikmati Juga Diskon Terbesar Di Asia:
4D: 65.% Hadiah x 3000
3D: 59.% Hadiah x 400
2D: 29.% Hadiah x 70

Dan Kami Juga Menyediakan Game Partner Seperti :
Casino Live ( Bacarat, Sicbo, Roulette & Dragon Tiger )
Sportbook ( Judi Bola )
Card Games (Texas Poker, Domino QQ, Ceme, dan masih banyak lagi)

Buruan Daftarkan Diri Anda Dan Raih Hoki Anda Hanya Bersama Kami
Silahkan Di Klik Link Untuk Mendaftar: www.lot01.xyz/register

Untuk Info Lebih Lanjut Silakan Hub:
WEB: www.lotto01.com Link Alternatif: www.lot01.xyz
WhatsApp (Lotto01) no hp: +6287889284634
Line (Lotto01) ID: LOTTO_01

Selamat Bergabung Bersama Kami..
Karena Kami Sangat Memprioritaskan Kenyamanan Member..
Terima Kasih..

No comments

Powered by Blogger.