Sidebar Ads

betting togel online
recent

Titulo

PDIP : Risma dan Ganjar Dibutuhkan Rakyat di Daerah Masing-masing

PDIP : Risma dan Ganjar Dibutuhkan Rakyat di Daerah Masing-masing


Jakarta - Selain membuka pendaftaran bagi tokoh non kader, PDIP juga melakukan penjaringan internal untuk mencari sosok yang akan diusung di Pilgub DKI 2017. Di antara kader-kader potensial yang dimiliki PDIP, santer terdengar nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang masuk ke radar DPP.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP, Teras Narang, menjelaskan kedua kader PDIP tersebut masih dibutuhkan di daerahnya. Narang menjelaskan keduanya tidak masuk dalam daftar pertimbangan bakal cagub yang diusung pada pilgub DKI 2017.
 
"Enggaklah ya, enggak pernah dengar. Mereka sudah punya tugas dari rakyat masing-masing kok, kasihan rakyat. Mereka membutuhkan mereka yang hebat-hebat itu," jelas Narang saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/4/2016) malam.

Sejumlah nama kader internal PDIP sudah muncul sebagai kandidat cagub. Di antaranya adalah Wagub DKI dan juga Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (Wagub DKI), Ketua DPD PDIP DKI nonaktif Boy Sadikin, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dari nama-nama itu, sejauh ini, Risma dinilai sebagai sosok yang paling mumpuni. Elektabilitas Risma di DKI juga tak buruk-buruk amat. Berdasarkan survei CSIS 5-10 Januari lalu, Risma punya elektabilitas 7,74 persen di Ibu Kota. Memang masih jauh dari Ahok yang elektabilitasnya 45 persen. Namun elektabilitas Risma masih bisa digenjot jika PDIP jadi mencalonkannya. Apalagi PDIP adalah partai pemenang di Jakarta, yang artinya, punya mesin partai mumpuni di Ibu Kota.

Senada dengan hasil survei CSIS, survei Charta Politika, Rabu (30/3), juga menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sebagai pesaing potensial Ahok. Risma dinilai memiliki track record baik dan juga dikenal berprestasi.

"Ketika Risma maju dan didukung PDIP bukan tidak mungkin Risma bisa jadi pesaing Ahok. Lebih berpotensi dibandingkan Yusril, karena faktor partai dan track record lebih memihak Risma," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya kepada wartawan usai paparan hasil survei politik di kantor Charta Politika, Jl Cisanggira, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).

Narang sendiri belum mau membeberkan siapa calon yang akan diusung oleh partai berlambang banteng itu. Dia hanya memberi kode saat ini sudah ada lima kader yang dipertimbangkan sebagai bakal cagub DKI, salah satunya Djarot Saiful Hidayat.

"Selain mereka (Risma dan Ganjar) Pak Djarot kan hebat. Salah satunya Pak Djarot, ada banyak (cagub yang dilirik). Ada sekitar 5 calon," paparnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

No comments

Powered by Blogger.