Dishub Masih Berupaya Derek Bus TransJ yang Ditabrak KA di Mangga Dua
Jakarta - Bus TransJakarta yang ditabrak oleh KA Senja Utama Solo masih berada di lokasi kejadian. Mobil derek dari Dishub DKI Jakarta berupaya mendereknya namun belum berhasil.
Pantauan detikcom di Jl Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2016), bagian depan dari bus TransJakarta itu masih menggantung di jembatan yang merupakan perlintasan kereta. Bus gandeng itu rusak parah di bagian depan sebelah kanan.
Kaca depannya pecah dan pintu bagian depan juga rusak. Roda bagian depan menjorok melewati jembatan.
Pada pukul 06.35 WIB sudah ada mobil derek dari Dishub. Bus bernopol B 7258 TGB dicoba untuk diderek dari belakang. Hanya saja, usaha itu belum membuahkan hasil.
Petugas Dishub kemudian berusaha menderek dari sisi samping. Hingga pukul 07.20 WIB, proses evakuasi masih berlangsung.
Sementara itu, mobil Avanza dengan nomor polisi B 2198 TFO yang juga ditabrak, sudah lebih dahulu diderek. KA Senja Utama Solo juga sudah dievakuasi ke Stasiun Kota.
Warga mengerumuni lokasi tabrakan sehingga lalu lintas terpantau padat. Ada sekitar 20 orang polisi yang mengawal proses evakuasi dan mengatur lalu lintas.
Pantauan detikcom di Jl Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2016), bagian depan dari bus TransJakarta itu masih menggantung di jembatan yang merupakan perlintasan kereta. Bus gandeng itu rusak parah di bagian depan sebelah kanan.
Kaca depannya pecah dan pintu bagian depan juga rusak. Roda bagian depan menjorok melewati jembatan.
Pada pukul 06.35 WIB sudah ada mobil derek dari Dishub. Bus bernopol B 7258 TGB dicoba untuk diderek dari belakang. Hanya saja, usaha itu belum membuahkan hasil.
Petugas Dishub kemudian berusaha menderek dari sisi samping. Hingga pukul 07.20 WIB, proses evakuasi masih berlangsung.
Sementara itu, mobil Avanza dengan nomor polisi B 2198 TFO yang juga ditabrak, sudah lebih dahulu diderek. KA Senja Utama Solo juga sudah dievakuasi ke Stasiun Kota.
Warga mengerumuni lokasi tabrakan sehingga lalu lintas terpantau padat. Ada sekitar 20 orang polisi yang mengawal proses evakuasi dan mengatur lalu lintas.
No comments