Trailer Tabrak JPO di BSD Setelah Lolos Dua JPO Sebelumnya
Jakarta - Polisi masih mencari tahu penyebab pasti truk trailer pengangkut crane yang menabrak Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di KM 7.600 Tol BSD. Sebelum menabrak JPO, trailer itu sudah melalui dua JPO sebelumnya.
"Dua JPO sebelumnya aman, ketiganya nyangkut. Makanya sopir kebingungan termasuk petugas," ucap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan saat dihubungi, Senin (16/5/2016).
Dari pengakuan sopir semula, kecelakaan terjadi karena adanya miskalkulasi saat trailer hendak melewati jembatan tersebut. Sopir memperkirakan tinggi crane cukup untuk melewati JPO, lantaran 2 JPO sebelumnya bisa. Ternyata gagal.
"Ada kemungkinan sedikit terangkat, atau ada goyangan ke atas sehingga nyangkut," jelas Ayi.
Trailer itu sedang dalam perjalanan dari BSD menuju Serang lewat Tol BSD (Jakart-Serpong). Ayi belum mengetahui crane itu sedang dipergunakan dalam proyek apa.
"Saya tidak tahu," ucap Ayi.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung menggunakan crane yang didatangkan petugas. Kondisi tol ditutup di kedua arah. Pengendara terpaksa menggunakan jalur alternatif.
"Dua JPO sebelumnya aman, ketiganya nyangkut. Makanya sopir kebingungan termasuk petugas," ucap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan saat dihubungi, Senin (16/5/2016).
Dari pengakuan sopir semula, kecelakaan terjadi karena adanya miskalkulasi saat trailer hendak melewati jembatan tersebut. Sopir memperkirakan tinggi crane cukup untuk melewati JPO, lantaran 2 JPO sebelumnya bisa. Ternyata gagal.
"Ada kemungkinan sedikit terangkat, atau ada goyangan ke atas sehingga nyangkut," jelas Ayi.
Trailer itu sedang dalam perjalanan dari BSD menuju Serang lewat Tol BSD (Jakart-Serpong). Ayi belum mengetahui crane itu sedang dipergunakan dalam proyek apa.
"Saya tidak tahu," ucap Ayi.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung menggunakan crane yang didatangkan petugas. Kondisi tol ditutup di kedua arah. Pengendara terpaksa menggunakan jalur alternatif.
No comments