Skor imbang tersebut sudah cukup mengantarkan Arsenal untuk lolos dari grup F Liga Europa sebagai juara grup.
AGENTLT770-Arsenal mampu memenangkan pertandingan melawan Standard Liege pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup Liga Europa, Jumat (13/12) dini hari, dengan skor 2-0.
Pada laga yang dihelat Stadion Maurice Dufrasne Belgia ini, Arsenal sebenarnya ketinggalan dua gol lebih dahulu sebelum secara heroik mereka menyamakan kedudukan melalui Alexandre Lacazette dan Bukayo Saka.
Hasil ini membuat Arsenal lolos ke babak gugur sebagai juara grup F dengan mengantoni 11 poin. Sementara, kegagalan Liege untuk menang membuat mereka tersingkir dari Liga Europa karena hanya mengantongi tujuh poin atau beda satu poin dengan peringkat kedua yaitu Eintracht Frankfurt.
Tuan rumah yang menggunakan kostum merah menekan hebat pertahanan Arsenal yang dijaga David Luiz dan Sokratis Papastathopoulos. Tetapi, ketatnya pertahanan Arsenal membuat peluang pertama mereka baru dihasilkan di menit ketujuh melalui tendangan bebas yang gagal diselesaikan menjadi gol.
Liege kembali mendapatkan peluang setelah Mehdi Carcela melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-12, beruntung Damián Emiliano Martinez masih bisa menangkapnya dengan baik.
Arsenal baru bangkit dari tekanan di menit ke-14, lewat situasi serangan balik Alexandre Lacazette berhasil mengirimkan umpan terobosan kepada Emile Smith Rowe. Akan tetapi, keinginan Rowe untuk memberikan umpan silang kepada Pierre Aubameyang masih gagal karena mendapatkan blok dari lawan.
Di menit ke-25 peluang Arsenal yang didapatkan melalui perjuangan Bukayo Saka masih gagal menjadi gol karena penampilan sigap Arnaud Bodart di bawah mistar.
Laga sempat dihentikan sejenak di menit ke-38 setelah David Luiz mendapatkan lemparan dari pendukung tuan rumah. Namun, beberapa saat kemudian kembali dilanjutkan dengan tekanan tuan rumah yang intens dilakukan.
Satu menit menjelang pertandingan usai, Saka mendapatkan peluang emas usai menerima umpan dari Reiss Nelson. Tetapi peluang satu lawan satu dengan kiper lawan itu masih gagal dimanfaatkan karena penampilan ciamik Bodart dalam menahan tembakan.
Wasit akhiri pertandingan babak pertama dengan skor 0-0.
Di awal babak kedua, Arsenal dikejutkan dengan serangan cepat tuan rumah. Serangan tersebut langsung menjadi gol setelah tembakan keras Samuel Bastien berbelok arah usai membentur bek Arsenal dan meluncur masuk ke gawang tanpa bisa ditahan kiper.
Arsenal berusaha membelas, namun tekanan yang dilakukan Saka ataupun Nelson masih sulit untuk masuk ke kotak penalti lawan.
Di menit ke-64 tuan rumah mendapatkan peluang dari tendangan sudut, beruntung tembakan Amallah yang menerima umpan rekannya gagal menjadi gol karena melambung.
Arsenal kembali kebobolan, kali ini di menit ke-69 Amallah berhasil memanfaatkan kontrol tidak sempurna dari Maitland-Niles, bola yang dia kuasai di dalam kotak penalti dilesakkan dengan tembakan keras menggunakan kaki kiri.
The Gunners coba membalas melalui tembakan bebas Mattéo Guendouzi di menit ke-75. Tetapi bola yang dia tendang masih melintir tipis di atas mistar gawang Bodart.
Arsenal akhirnya bisa memperkecil kedudukan di menit ke-77, berawal dari pergerakan Saka di sisi kiri. Dia kemudian berhasil mengirimkan umpan silang yang langsung disambut dengan sundulan Lacazette.
Mental dari pemain Standard Liege seperti turun, hal ini membuat Arsenal mampu mencetak gol keduanya empat menit kemudian melalui tembakan keras Saka dari luar kotak penalti.
Tuan rumah sempat melakukan usaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga selesai pertandingan tidak ada gol tambahan lagi dan laga berakhir dengan skor 2-2.
No comments